-->

Semakin Berseri Lab Batik Tulis SMA Negeri 1 Pamotan

Laboratorium Batik Tulis SMA Negeri 1 Pamotan saat ini semakin tampak menarik. Jika pada bulan kemarin (Februari/'19), ruangan praktik batik ini belum tampak berseri. Namun sekarang (26/09) ruangan ini semakin mempesona. Ruangan lab tidak hanya berisikan peralatan praktik saja. Saat ini, ruang tersebut disulab menjadi rindang dan asri.

Beberapa tanaman tampak menghiasai ruangan lab batik (foto.Humas SMA N 1 Pamotan, 2019)
Terdapat tiga jenis tanaman yang dominan di ruang batik kali ini. Diantaranya adalah pandan wangi, lidah mertua, dan jenis rumput-rumputan.

Dua tanaman utama, yaitu pandang wangi dan lidah mertua sangatlah cocok di taruh di ruangan lab batik tulis. Pandang Wangi yang memiliki aroma terapi harum dan wangi, sangat cocok menjadi penyeimbang ruangan yang kerap digunakan menyanting dengan asap dan lilinnya yang kuat. Dengan aroma pandang wangi tersebut, ruang lab batik ini diharapkan tetap menjadi ruang edukasi yang harum sehingga proses belajar mengajar semakin memiliki daya tarik yang kuat.

Ruang lab batik SMA Negeri 1 Pamotan tampak asri  (foto.Humas SMA N 1 Pamotan, 2019)

Terlebih lidah mertua. Tanaman yang satu ini yang berperan aktif menyerap karbon. Dengan demikian, asap hasil sisa pemanasan lilin untuk mencanting batik tulis, dapat terserab langsung oleh tanaman tersebut. Selain itu, ruangan lab batik tulis yang didalamnya terdapat beberapa bahan kimia sintesis, diharapkan sisa-sisa dan penguapan bahan kimia yang ada, dapat terserab langsung oleh tanaman yang memiliki nama latin sansevieria ini.

Tampak Sansevieria berjajar memanjang dan rapi yang siap menyerab karbon  (foto.Humas SMA N 1 Pamotan, 2019)
Dengan keberadaan tanaman pot dalam ruang lab batik ini, diharapakan pula menjadi media edukasi untuk menggerakkan para siswa dalam menanam tanaman-tanaman penting sehingga tercipta keseimbangan dan hormoni alam.

baca juga: siswa SMA membuat seragam sendiri 

Lab Batik Tulis SMA Negeri 1 Pamotan, semoga akan selalu menjadi ruang yang inspiratif, ruang yang ramah lingkungan, dan tentu saja menjadi ruang belajar yang menyenangkan. Dari sinilah, proses belajar mengajar para siswa akan berlangsung dengan mengasikkan.

baca juga: teknik mewarnai kain batik

Salam Literasi.

Penulis: Humas SMA Negeri 1 Pamotan
Penyelaras: Admin
Editor: Admin